. Ciri-Ciri Khusus Pada Hewan
Hewan yang sering kita lihat, ternyata mempunyai ciri-ciri khusus yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ini ciri-ciri khusus pada beberapa hewan.
1. Warna Kulit Bunglon Berubah Sesuai dengan Lingkungannya
Bunglon termasuk jenis reptil. Bunglon sering ditemukan di semak-semak atau pepohonan di sekitar kalian.
Mangsa bunglon adalah serangga seperti kupu-kupu, capung dan lalat. Bunglon sering mengetahui mangsanya dengan berdiam-diam diri di pucuk pohon dan bergoyang perlahan seakan-akan ditiup angin. Akibatnya, mangsa kemudian terbang mendekat tanpa curiga. Jika jarak dengan mangsa cukup dekat, maka bunglon aka menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menarik mangsa tersebut.
Bunglon juga mampu mengubah warna kulitnya agar sama dengan lingkungannya sehingga kehadiran bunglon sering kali tidak disadari oleh predator. Ciri-ciri khusus bunglon tersebut merupakan bentuk pertahanan diri terhadap musuh. Perubahan warna juga dilakukan untuk berkomunikasi dengan bunglon lainnya.
2. Cicak dan Tokek Memutuskan Ekornya
Cicak termasuk jenis reptil yang sangat dikenal manusia. Kamu sering melihat hewan ini merayap di dinding atau langit-langit rumah kalian.
Cicak dapat menempel dan merayap pada berbagai permukaan. Kaki cicak mempunyai lapisan khusus yang terdiri dari rambut-rambut sangat halus. Struktur lapisan ini membuat cicak dapat melekat dengan baik di berbagai permukaan, bahkan di permukaan yang licin seperti gelas. Tokek juga mempunyai struktur kaki yang sama dengan cicak sehingga tokek juga dapat merayap di langit-langit rumah atau dipermukaan lainnya.
Pernahkah kalian melihat cicak dan tokek tanpa ekor?
Cicak dan Tokek mempunyai kemampuan untuk memutuskan ekor. Kamampuan ini disebut Autotomi. Tujuannya adalah untuk mengecoh musuh. Ketika tertangkap, cicak dan tokek akan memperdayai musuhnya dengan memutuskan ekor, kemudian melarikan diri. Bagian ekor cicak dan tokek yang putus itu tetap bergerak aktif sehingga musuh terkecoh. Ekor baru akan terbentuk kembali dalam beberapa minggu. Ekor yang baru biasanya berwarna gelap dibandingkan warna sebelumnya. Kamampuan Autotomo ini juga dimiliki oleh kadal.
3. Kampuan Ekolokasi Kelelawar
Kelelawar paling sering ditemukan di gua-gua yang gelap atau di perpohonan. Kelelwar dikenal sebagai hewan noktural dan satu-satunya jenis mamalia yang dapat terbang. Hewan noktural adalah sebutan untuk hewan yang aktif di malam hari. Ketika matahari terbenam, kelelawar dari habitatnya untuk mencari makanan. Makanan kelelawar antara lain buah-buahan, serbuk sari bunga dan serangga kecil.
Meskipun keadaan gelap, kelelawar mampu mengetahui letak makanan, yaitu dengan mengandalkan suara dan pendengarannya. Ketika terbang, kelelawar mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi. Jika mengenai permukaan benda, gelombang suara itu akan dipantulakn kembali dan ditangkap oleh telinga kelelawar yang lebar. Melalui pantulan suara itu, kelelawar dapat mengetahui letak makanan dan keadaan di sekitarnya. Kemampuan ini disebut ekolokasi.
B. Ciri-Ciri Khusus Tumbuhan
Semua Tumbuhan tidak dapat hidup tanpa air. Kebutuhan air bagi tumbuhan air, seperti teratai, harus selalu tersedia spanjang musim. Akan tetapi, bagaimana tumbuhan gurun dapat bertahan di lingkungan yang sangat kering? Kalian akan mempelajari bagaimana cara Kaktus bertahan hidup di lingkungan gurun. Kalian juga akan mempelajari ciri khusus beberapa tumbuhan lain untuk menyesuaikan diri pada lingkungannya.
1. Kaktus
Hanya sedikit jenis tumbuhan yang mampu bertahan di lingkungan gurun. Suhu yang panas di siang hari dan curah hujan yang sedikit menyebabkan tanah terlalu kering untuk tumbuhan. Tumbuhan sukulen seperti kaktus mampu bertahan hidupa di tanah yang kering. Tumbuhan sukulen adalah tumbuhan yang mampu menyimpan air dalam tubuhnya untuk jangka waktu panjang.
Batang kaktus yang tebal mampu menyimpan air. Air itu berasal dari akar yang menyebar luas di bawah permukan tanah. Akar kaktus mampu menyerap air hujan sebanyak mungkin. Air kemudian diangkut ke batang untuk disimpan.
Meskipun durinya berbentuk duri, kaktus tetap melakukan fotosintesis. Batang kaktus yang berwarna hijau mengandung klorofil. Hal itu menyebabkan proses fotosintesis dapat tetap berlangsung.
2. Lidah Buaya
Tumbuhan ini juga mampu bertahan du lingkungan yang kering dan panas. Lidah Buaya termasuk tumbuhan sekulen yang menyimpan air di bagian daun. Jika bagian daunnya dibelah, bagian tengahnya tampak berlendir. Seperti batang kaktus, daun lidah buaya juga dilindungi oleh lapisan lilin untuk mempertahankan diri di lingkungan yang kering.
Pendidikanmu - Pernahkah kalian menyentuh pinggiran daun lidah buaya? terasa tajam bukan? pinggiran daun yang berduri menghindarkan lidah buaya dari gangguan hewan di sekitarnya.
3. Tumbuhan Pemakan Serangga
Tumbuhan pemakan serangga dapat tumbuh dengan subur meskipun tumbuh di tanah yang kadungan nutriennya rendah. Nutrien adalah zat yang mendorong pertumbuhan tumbuhan. Nutrien biasanya diserap tumbuhan dari udara dan tanah du sekitar tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan ke kurangan nutrien dari tanahm pertumbuhannya menjadi kurang subur.
Tumbuhan pemakan serangga ini memenuhi kebutuhan nutriennya dengan menjebak dan memakan serangga. Tumbuhan pemakan serangga menjebak mangsanya dengan warna tumbuhan dengan mencolok. Tumbuhan ini juga menghasilkan cairan yang baunya menarik perhatian seranga.
Hewan yang sering kita lihat, ternyata mempunyai ciri-ciri khusus yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ini ciri-ciri khusus pada beberapa hewan.
1. Warna Kulit Bunglon Berubah Sesuai dengan Lingkungannya
Bunglon termasuk jenis reptil. Bunglon sering ditemukan di semak-semak atau pepohonan di sekitar kalian.
Mangsa bunglon adalah serangga seperti kupu-kupu, capung dan lalat. Bunglon sering mengetahui mangsanya dengan berdiam-diam diri di pucuk pohon dan bergoyang perlahan seakan-akan ditiup angin. Akibatnya, mangsa kemudian terbang mendekat tanpa curiga. Jika jarak dengan mangsa cukup dekat, maka bunglon aka menjulurkan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menarik mangsa tersebut.
Bunglon juga mampu mengubah warna kulitnya agar sama dengan lingkungannya sehingga kehadiran bunglon sering kali tidak disadari oleh predator. Ciri-ciri khusus bunglon tersebut merupakan bentuk pertahanan diri terhadap musuh. Perubahan warna juga dilakukan untuk berkomunikasi dengan bunglon lainnya.
2. Cicak dan Tokek Memutuskan Ekornya
Cicak termasuk jenis reptil yang sangat dikenal manusia. Kamu sering melihat hewan ini merayap di dinding atau langit-langit rumah kalian.
Cicak dapat menempel dan merayap pada berbagai permukaan. Kaki cicak mempunyai lapisan khusus yang terdiri dari rambut-rambut sangat halus. Struktur lapisan ini membuat cicak dapat melekat dengan baik di berbagai permukaan, bahkan di permukaan yang licin seperti gelas. Tokek juga mempunyai struktur kaki yang sama dengan cicak sehingga tokek juga dapat merayap di langit-langit rumah atau dipermukaan lainnya.
Pernahkah kalian melihat cicak dan tokek tanpa ekor?
Cicak dan Tokek mempunyai kemampuan untuk memutuskan ekor. Kamampuan ini disebut Autotomi. Tujuannya adalah untuk mengecoh musuh. Ketika tertangkap, cicak dan tokek akan memperdayai musuhnya dengan memutuskan ekor, kemudian melarikan diri. Bagian ekor cicak dan tokek yang putus itu tetap bergerak aktif sehingga musuh terkecoh. Ekor baru akan terbentuk kembali dalam beberapa minggu. Ekor yang baru biasanya berwarna gelap dibandingkan warna sebelumnya. Kamampuan Autotomo ini juga dimiliki oleh kadal.
3. Kampuan Ekolokasi Kelelawar
Kelelawar paling sering ditemukan di gua-gua yang gelap atau di perpohonan. Kelelwar dikenal sebagai hewan noktural dan satu-satunya jenis mamalia yang dapat terbang. Hewan noktural adalah sebutan untuk hewan yang aktif di malam hari. Ketika matahari terbenam, kelelawar dari habitatnya untuk mencari makanan. Makanan kelelawar antara lain buah-buahan, serbuk sari bunga dan serangga kecil.
Meskipun keadaan gelap, kelelawar mampu mengetahui letak makanan, yaitu dengan mengandalkan suara dan pendengarannya. Ketika terbang, kelelawar mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi. Jika mengenai permukaan benda, gelombang suara itu akan dipantulakn kembali dan ditangkap oleh telinga kelelawar yang lebar. Melalui pantulan suara itu, kelelawar dapat mengetahui letak makanan dan keadaan di sekitarnya. Kemampuan ini disebut ekolokasi.
B. Ciri-Ciri Khusus Tumbuhan
Semua Tumbuhan tidak dapat hidup tanpa air. Kebutuhan air bagi tumbuhan air, seperti teratai, harus selalu tersedia spanjang musim. Akan tetapi, bagaimana tumbuhan gurun dapat bertahan di lingkungan yang sangat kering? Kalian akan mempelajari bagaimana cara Kaktus bertahan hidup di lingkungan gurun. Kalian juga akan mempelajari ciri khusus beberapa tumbuhan lain untuk menyesuaikan diri pada lingkungannya.
1. Kaktus
Hanya sedikit jenis tumbuhan yang mampu bertahan di lingkungan gurun. Suhu yang panas di siang hari dan curah hujan yang sedikit menyebabkan tanah terlalu kering untuk tumbuhan. Tumbuhan sukulen seperti kaktus mampu bertahan hidupa di tanah yang kering. Tumbuhan sukulen adalah tumbuhan yang mampu menyimpan air dalam tubuhnya untuk jangka waktu panjang.
Batang kaktus yang tebal mampu menyimpan air. Air itu berasal dari akar yang menyebar luas di bawah permukan tanah. Akar kaktus mampu menyerap air hujan sebanyak mungkin. Air kemudian diangkut ke batang untuk disimpan.
Meskipun durinya berbentuk duri, kaktus tetap melakukan fotosintesis. Batang kaktus yang berwarna hijau mengandung klorofil. Hal itu menyebabkan proses fotosintesis dapat tetap berlangsung.
2. Lidah Buaya
Tumbuhan ini juga mampu bertahan du lingkungan yang kering dan panas. Lidah Buaya termasuk tumbuhan sekulen yang menyimpan air di bagian daun. Jika bagian daunnya dibelah, bagian tengahnya tampak berlendir. Seperti batang kaktus, daun lidah buaya juga dilindungi oleh lapisan lilin untuk mempertahankan diri di lingkungan yang kering.
Pendidikanmu - Pernahkah kalian menyentuh pinggiran daun lidah buaya? terasa tajam bukan? pinggiran daun yang berduri menghindarkan lidah buaya dari gangguan hewan di sekitarnya.
3. Tumbuhan Pemakan Serangga
Tumbuhan pemakan serangga dapat tumbuh dengan subur meskipun tumbuh di tanah yang kadungan nutriennya rendah. Nutrien adalah zat yang mendorong pertumbuhan tumbuhan. Nutrien biasanya diserap tumbuhan dari udara dan tanah du sekitar tumbuhan. Jika tumbuhan kekurangan ke kurangan nutrien dari tanahm pertumbuhannya menjadi kurang subur.
Tumbuhan pemakan serangga ini memenuhi kebutuhan nutriennya dengan menjebak dan memakan serangga. Tumbuhan pemakan serangga menjebak mangsanya dengan warna tumbuhan dengan mencolok. Tumbuhan ini juga menghasilkan cairan yang baunya menarik perhatian seranga.
Demikian Pembahasan Tentang Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar